BAGI komunitas motor, knalpot Bobokan atau Belekan, terkadang menjadi
pilihan utama untuk meningkatkan performa kuda besi tunggangan.
Tentunya, dari sisi kecepatan laju kendaraan layaknya di sirkuit. Dan
suara yang besar adalah ciri khas knalpot jenis itu.
Bobok
atau semacam membongkar bagian dalam knalpot motor supaya bisa
menghasilkan gas buang yang optimal. Umumnya, menggunakan knalpot
orisinil bawaan dari pabrik yang kemudian di ‘racik’ ulang di
bengkel-bengkel khusus knalpot.
Bagi Jaya (53) yang memiliki kios ‘kaki lima’ khusus knalpot bobokan
di kawasan Jl Slamet Riyadi IV Kebon Manggis Jakarta Timur. Berkecimpung
di dunia motor membuatnya harus mengasah keterampilan khusus soal
knalpot. Tentu, ketrampilannya pada salah satu sparepart motor tersebut
sangat berguna demi menyambung hidup di kota Jakarta.
Menurutnya,
membongkar segala macam jenis knalpot motor. Mulai dari motor bermesin 2
tak maupun 4 tak hingga motor matic, sudah menjadi makanan keseharian
dengan segala macam tingkat bobokan. Atau ‘settingan’ yang bisa
disesuaikan dengan permintaan pelanggan.
Dan para ‘pasien’ yang kerap kali menggunakan jasa bongkar pasang
knalpot miliknya, umumnya datang dari kalangan anak muda.“Kalau orang
tua biasanya mereka malu dan lebih memililih kondisi motor apa adanya.
Kalau anak-anak muda ini yang banyak maunya,” ungkap Jaya.
Jeli menangkap peluang bisnis yang ada di depan mata, Jaya-pun
menawarkan jasa dengan harga yang jauh lebih murah dengan harga yang
dipatok oleh bengkel-bengkel ‘paten’ atau bengkel permanen yang
memiliki tempat usaha berkelas.
Rata-rata,
Jaya memasang tarif sekitar Rp 65.000,- dan menurutnya berbeda dengan
toko kebanyakan yang biasa mematok tarif hingga Rp130.000-an sekali
bongkar. Maklumlah, usaha kecilnya ini hanya ‘kaki lima.’
Walaupun demikian, ia merasa kualitas bongkar pasang yang
dilakukannya tidak kalah garang dengan kualitas bengkel-bengkel yang ada
di pertokoan atau ruko-ruko besar di Jakarta. “Kalau kemungkinan
knalpot yang saya bobok itu gagal, tipis-lah,” ucapnya meyakinkan.
“Dari suara knalpot kita juga bisa sesuaikan dengan kemauan
pelanggan, ada yang ingin suaranya garang. Ada yang ingin suaranya
bulat, ada juga yang pengen suaranya cempreng, itu bisa diaturlah! Kalau
belum puas dengan suaranya bisa balik ke sini lagi,” jelasnya.
Las
karbit yang membantunya itupun dipilih karena biayanya lebih murah
dibandingkan las listrik. Namun, katanya, dalam hal daya tahan bisa
disandingkan sejajar.
Begitupun peralatan standar bengkel yang ‘pas-pasan’ namun sudah
dianggap cukup lengkap serta diyakini tidak akan mengecewakan para
bikers muda yang menjadi konsumen tetapnya.
Dengan dibantu tiga orang anak buah yang dididik untuk mengenal
karakter setiap jenis motor terlebih dahulu itu, Jaya kian optimis
dengan usaha kecil yang dirintisnya. Sebab, selama kalangan komunitas
motor makin menjamur, selama itulah bisnisnya akan sanggup dan terus
bertahan.
9 komentar:
makasih kang jaya,atas infonya....
oke oke :)
Asslmlkm kang Jaya..., kapan2 ane mampir ya...hampir tiap hari lewat situ tp waktunya dah sore banget (dah mau tutup), kalo bobokan yg udah jadi info harganya dong kang...buat mtr satria FU ?? thx wasslm (Dony)
kang jaya mau nanya kalo ngebobok knalpot ninja rr harganya berapa kang jaya ?
klo boleh minta nomer hpnya kang jaya ?
di tunggu jawabanya..
waduh disini saya hanya mempromosikan saja.. saya tidak tahu nomornya kang jaya.. kalo mau dateng kebengkel kang jaya saja
info yg menarik, keep posting :)
ini lokasinya dimana gan ?
Ini di daerah mana kang?
Ini di daerah mana kang?
Posting Komentar