Tata Motors mengakui keterlambatanya untuk masuk ke pasar otomotif
Indonesia. Menurut Presiden Direktur PT Tata Motors Indonesia Biswadev
Sengupta keterlambatan perusahaan melakukan ekspansi bisnis tidak hanya
terjadi di Indonesia, tapi juga Asia secara keseluruhan.
“Kami
juga baru menyadari pentingnya masuk pasar Asia dalam beberapa tahun
terakhir,” katanya saat peresmian operasional Tata Motors, Selasa, 11
September 2012.
Biswadev mengatakan, Tata Motors berniat masuk ke
Indonesia sejak beberapa tahun silam. Namun, dia mengatakan menembus
konsumen di pasar Asia tidak mudah sehingga membutuhkan perencanaan yang
lebih matang. “Jadi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.”
Ia
menilai pasar otomotif di Indonesia saat ini mayoritas memang masih
dikuasai oleh pabrikan asal Jepang dengan pangsa pasar sebesar 90
persen. Bahkan, produsen asal Korea Selatan, Eropa, dan Amerika Serikat
juga belum mampu menggoyahkan dominasi Jepang. “Tapi kami yakin mampu
menciptakan segmen pasar baru, apalagi pasar di Indonesia sangat luas,”
katanya.
Tata Motors, menurut dia, siap memasarkan mobil berbahan
bakar irit dan ramah lingkungan. Menurutnya, mobil dengan kriteria
tersebut adalah yang paling ideal dengan kondisi di Indonesia saat ini.
“Juga sebagai antisipasi pemerintah sama sekali menghentikan subsidi
BBM, jadi mobil berbahan bakar efisien yang menjadi pilihan,” ucapnya.
Biswadev
mengatakan, Tata Motors serius dalam menggarap pasar otomotif di
Indonesia. Karena itu, Tata Motors akan mencoba untuk memaksimalkan
penjualan dengan membangun pabrik manufaktur yang khusus untuk melayani
pasar dalam negeri Indonesia. “Itu tidak akan diekspor, tapi khusus
untuk Indonesia saja.”
Tata Motors juga menargetkan akan
memaksimalkan penggunaan komponen otomotif dari Indonesia. Targetnya,
penggunaan komponen lokal bisa mencapai 40 persen, yang akan dicapai
dalam waktu 4 tahun mendatang.
Perusahaan pun berencana membangun 15 gerai dealer
mobil untuk melayani penjualan dan purnajual dari mobil produksinya.
“Karena itu, kami targetkan dalam waktu 5 tahun ke depan Tata Motors
sudah bisa menjadi salah satu pemain otomotif besar di Indonesia,”
katanya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Tata Motors Ltd
Ravindra Pisharody mengatakan ekspansi usaha Tata Motors yang terlambat
itu semata-mata soal perencanaan saja. Dia mengatakan, butuh waktu lama
untuk masuk ke pasar Indonesia karena besarnya pasar yang harus digarap.
“Jadi soal perencanaan saja, kami ingin masuk Indonesia dengan matang,”
ujarnya.
Ravindra mengatakan Indonesia akan menjadi salah satu
fokus dari Tata Motors saat ini. Dengan pasar kelas menengah yang sangat
besar, perusahaan asal India itu juga diyakini bisa mendapatkan
kesuksesan yang cukup baik. “Apalagi Indonesia saat ini menjadi pasar
otomotif terbesar di ASEAN.”
Tata Motors merupakan anak
perusahaan dari Tata Group yang memiliki kantor pusat di India. Kelompok
usaha yang didirikan sejak tahun 1945 ini kini tercatat menjadi salah
satu kelompok usaha besar dunia dengan pendapatan usaha US$ 83,3 miliar
tahun 2011 lalu.
Perusahaan yang memiliki 400 ribu karyawan,
yang tersebar di seluruh dunia, ini telah memproduksi mobil sebanyak 7,5
juta di India unit sejak tahun 1954. Tata Motors juga saat ini makin
berupaya untuk meningkatkan kualitas dan angka penjualan produknya di
dunia dengan mengakuisisi dua produsen otomotif dunia, Jaguar Land Rover
dan Daewoo. Akuisisi Daewoo juga membuat Tata Motors menjadi pabrikan
bus dan truk terbesar keempat di dunia.
Kamis, 15 November 2012
Tes BBM Pakai Cara Habiskan 1 Liter Bensin Sampai Mesin Mati
Caranya dengan memindahkan tangki bahan bakar ke botol atau tangki cadangan. Botol ini diisi bensin sebanyak 1 liter lalu dibawa jalan. Jarak tempuhnya sudah pasti menjadi jawaban berapa konsumsi bahan bakar tiap liternya.
Kalau motor sudah mogok di 40 kilometer artinya konsumsi bahan bakar tiap liternya adalah 40 kilometer per liter. Saat bahan bakar di botol habis, selang bensin tinggal dipindah ke tangki. Motor pun bisa jalan kembali.
Di motor karburator, menggunakan botol sebagai pengganti tangki sangat dimungkinkan dan tergolong sangat presisi. Tapi pada sistem bahan bakar injeksi pasti tidak bisa asal-asalan mengganti tangki dan selang bahan bakar. Pasalnya pada injeksi, di dalam tangki ada fuel pump yang mendorong bahan bakar ke injektor dengan tekanan tinggi.
Pada sepeda motor injeksi mau tidak mau cara ini diaplikasi dengan tetap menggunakan tangki bawaan motor. Caranya dengan mengosongkan tangki bahan bakar. Tangki yang sudah dikosongkan kemudian diisi bensin sebanyak 1 liter lalu dibawa jalan sampai mesin mogok karena kehabisan bensin. Sama seperti menggunakan botol, jaraknya sudah pasti menjadi catatan konsumsi bahan bakar per liternya.
Terlihat mudah tapi cara ini juga memiliki kekurangan. Yaitu, sedikit sulit menentukan kondisi tangki sudah benar-benar kosong. Karena umumnya bagian dasar tangki tidak datar tapi memiliki tekstur sesuai dengan desainnya masing-masing. Yang paling mungkin dijadikan patokan adalah dari kondisi mesin mati sampai mati lagi, bukan dari tangki kosong ke kosong.
Bila berpatokan dari kosong ke kosong, saat awal mengosongkan tangki bisa dilakukan dengan menyedot isi tangki dari luar. Bensin di bagian-bagian yang tidak terkangkau fuel pump bisa diambil. Tapi ketika tangki diisi 1 liter bensin dan dibawa berkendara sampai mesin mati, bisa jadi masih ada bensin yang tersisa di dasar tangki. Sehingga bensin yang digunakan sebenarnya kurang dari 1 liter.
Jadi bila kemungkinan ada bensin yang tersisa di dasar tangki, jumlahnya diharapkan akan tetap sama. Baik sebelum diisi 1 liter bensin atau setelah mesin mati tetap tidak akan menggunakan bensin sisa di dasar tangki.
Menggunakan patokan dari mesin mati sampai mesin mati pun harus memperhatikan rute perjalanan. Upayakan jangan berkendara di jalanan yang terlalu banyak naik turun atau berkelok-kelok.
Tapi jujur, pengetesan konsumsi bahan bakar dari kosong ke kosokng belum pernah otomotifnet.com dilakukan. Kapan-kapan akan dicoba, siapa tahu hasilnya juga presisi. (motorplus-online.com)
Tes Knalpot NOB1 Neo Silent Sport, Lebih Ramah di Telinga
Knalpot Nobi ada dua pilihan. Free flow dan Neo Silent Sport
Kini banyak yang takut menggunakan knalpot racing free flow. Karena suaranya berisik jadi alasan polisi main tilang. Akhirnya berkembang knalpot racing tipe silent atau tidak berisik. Namun banyak yang sangsi, apakah menghasilkan power dan torsi besar? Untuk membuktikannya mari dites.
Knalpot silent seperti yang diluncurkan AHRS dan NOB1. Tapi, untuk pengetesan dibikin terpisah. Agar hasil grafik dan tabel bisa dibaca secara jelas dan enggak bertumpuk.
Sebagai perbandingan, Yamaha Mio 2008 dibawa ke bengkel Ultraspeed Racing di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo No. 42, Ciledug, Tangerang. Keadaan knalpot standar motor di running di atas Dynometer beberapa kali, agar power tertinggi didapat. Power maksimal yang disemburkan 7,29 hp dan torsi 7,10 ft.lbs.
Knalpot bawaan pabrik diganti NOB1 3Bold free flow dengan suara terasa mengganggu telinga bila digas pol. Harganya Rp 300 ribu. Power Mio jadi 7,80 hp dan torsi 7,70 ft.lbs. Power naik 0,41 dk dan torsi naik 0,60 ft.lbs.
Secara grafik, tipe silent juga punya torsi yang bagus di rpm rendah. Mantap buat harian. (motorplus-online.com)
POWER (HP)
rpm Standar 3Bolt Silent
4.000 1,90 2,41 2,55
4.500 2,66 5,33 3,35
5.000 5,12 5,93 5,36
5.500 5,36 6,06 5,53
6.000 5,80 6,28 5,70
6.500 6.10 6,80 5,93
7.000 6,56 7,24 6,46
7.500 6,94 7,62 6,93
8.000 7,29 7,65 7,36
8.500 7,20 7,80 7,50
9.000 7,02 7,69 7,44
9500 6,83 7,61 7,25
1000 6,53 7,20 6,88
TORSI (ft.lbs)
rpm Standar 3Bolt Silent
4.000 3,02 3,82 4,16
4.500 4,11 7,38 5,26
5.000 7,10 7,70 7,33
5.500 6,87 6,86 7,11
6.000 6,82 7,14 6,74
6.500 6,67 6,86 6,49
7.000 6,64 6,89 6,56
7.500 6,57 6,85 6,58
8.000 6,40 6,77 6,53
8.500 5,97 6,51 6,27
9.000 5,54 6,07 5,86