Cara Memilih Kabel Audio Yang Baik
(Re-post Article Taken From http://simphonymusic.com)
 |
RCA CABLES |
Bagaimana memilih dan membeli kabel untuk komponen audio loe?
Tentunya kabel yang mahal pastilah yang bagus bukan?
Apakah semua kabel sama saja, dan tidak mempengaruhi kualitas audio/video?
Ada berbagai pendapat tentunya, namun seiring dengan semakin kritisnya
audiophile dan canggihnya peralatan yang dijual saat ini. Ngga ada
salahnya buat loe mengetahui cara yang terbaik dalam memilih kabel.
Sehingga loe bisa memilih kabel yang tepat dalam hal kualitas maupun
harga. Dan tentunya kabel yang loe beli dapat memaksimalkan hasil
reproduksi gambar dan suara dan kelebihan budget dapat loe alokasikan
untuk membeli perangkat, aksesori maupun menembah koleksi CD/DVD loe
tentunya.
Dan idealnya sebuah kabel berfungsi sebagai penghantar gelombang listrik
yang tidak boleh menambah atau mengurangi karakter sinyal yang di
hantarkan. Tapi di dunia nyata nilai tambah dalam memilih kabel yang
tepat tentunya selain sebagai penghubung dua komponen elektronik juga
harus dapat menciptakan sinergi di antara dua komponen elektronik yang
dihubungkan.
Kenapa ? Karena sampai saat ini manusia belum dapat menciptakan kabel
yang ideal, sehingga loe boleh mengabaikan teori dunia ideal bahwa kabel
yang baik adalah penghubung ideal yang tidak mengubah sinyal listrik
yang dihantarkan.
“Nah gimana memilih kabel yang paling tepat dan sesuai untuk
menghubungkan komponen-komponen yang loe miliki sehingga menghasilkan
output cocok di telinga loe secara maksimal? ”
Berikut strategi ampuh untuk loe dalam memilih dan membeli kabel.
1. Analisa selera loe
Mulailah analisa apa yang loe inginkan. Gimana selera musik loe ?
Bagaimana warna musik yang ingin loe dengar? manis? hangat? lembut?
dinamik? natural? Suara vokal yang terkesan lebih maju? Sound Stage yang
lebar? Trebel yang open? Terkadang istilah tersebut diatas dapat dengan
mudah dipelintir misalnya treble yang open di istilahkan menjadi suara
yang terang atau sound stage yang maju di istilahkan menjadi suara yang
menyerang.
Untuk itu percayakan selera loe di tangan loe sendiri. Dan mulailah buat
catatan singkat mulai dari daftar lagu kesayangan loe. misalnya: Loe
ingin mendengar suara cello yang airy, woody dan tebal, Loe ingin
mendapat sound stage live show dari sebuah Jazz Club dan seterusnya.
Catatan loe ini disebut tabel selera dan harapan.
2. Analisa karakter komponen dan harmonisasikan dengan kabel loe
Ada beberapa pedoman sederhana untuk hal ini:
· Teliti spesikasi besaran output dan input komponen loe. Buatlah catatan singkat. catatan loe ini disebut tabel input-output.
· Dengar baik – baik karakter tiap komponen yang loe miliki dengan
memakai kabel yang tersedia. Mulailah dari speaker. Buatlah catatan
singkat. Catatan loe ini disebut tabel karakter komponen.
· Setelah itu buatlah tabel perubahan. Karakter CD: trebel kurang open
> treble open dan halus dan seterusnya. Tabel ini loe sebut tabel
perubahan.
3. Analisa ruang dengar loe dan harmonisasikan dengan kabel loe
Bagaimana dengan ruang dengar loe? Luas atau sempit? berakustik baik atau seadanya?
Pemasangan kabel: teratur atau tidak teratur? Apakah kabel yang loe
pasang melewati medan listrik lain atau tidak dan yang tak kalah penting
adalah posisi sound sistem dan posisi duduk loe serta panjang kabel
yang dibutuhkan. Buatlah catatan singkat. Catatan loe ini disebut tabel
ruang dengar.
4. Analisa spesifikasi kabel
Cobalah minta keterangan spesifikasi kabel yang loe taksir. Loe bisa
mencari informasi di penjual kabel, di catalog produk , majalah audio
atau di internet. Pada dasarnya ada empat hal yang mendasar yang perlu
anda amati yaitu : Konduktor, geometri kabel, bahan dielektrik dan
konstruksi dielektrik dan konektor.
 |
OFC CABLE |
Bahan Konduktor dan penampangnya
Konduktor sebagai media penghantar listrik memiliki peran yang besar dalam menentukan kualitas kabel.
Bahan konduktor yang sering dipakai untuk kabel audio dapat dijabarkan
sebagi berikut: Tough Pitch Copper, Metal Alloy Conductor, Oxygen Free
Copper/Silver, Silver plated OFC, Single Crystal Copper/Silver.
Umumnya penampang konduktor yang ada adalah sebagai berikut:
Penampang bundar, penampang persegi, penampang oval dan lainnya.
Geometri kabel:
 |
4 GAUGE POWER CABLE |
Geometri pada kabel berperan sebagai solusi mengatasi
problem skin efek, bunching efek, medan elektromagnetik dan banyak lagi.
Dalam kabel audio dikenal beberapa geometri kabel seperti: geometri
bipolar, geometri litz, geometri balance, geometri anyaman tikar,
geometri hyper litz, geometri kepang dan lainnya..
Bahan Dielektrik dan konstruksinya
Bahan Insulasi atau sering disebut dielektrik berfungsi sebagai
pelindung konduktor, yang mempunyai beberapa fungsi seperti: menghalau
sinyal radio frekuensi, mengurangi problem skin efek, isolasi tegangan.
Dielektrik yang sempurna adalah dielektik hampa udara, kemudian adalah
dielektrik udara dan kemudian bahan dielekrik lain seperti: PVC,
Plastic, FPE, PP, Teflon.
Konstruksi dielektrik juga beragam – ragam mulai dari kabel memakai
kombinasi teflon dan gelembung udara, tiap lembar konduktor yang
diisolasikan kemudian di pelintir baru kemudian di beri jaket dielektrik
dan masih banyak lagi.
 |
RCA PLUG |
Konektor:
Konektor atau sering kita sebut jack, pin, spade dan banana sebagai
ujung tombak kabel audio juga memegang peran yang penting. Semakin baik
bahan konduktor dan konstruksi yang di gunakan konektor semakin baik
pula tingkat efiensi transmisi sinyal audio loe. Pemasangan konektor
harus rapat dan keras.
Pemahaman spesifikasi kabel dapat memaksimalkan budget vs performance
dari kabel yang loe incar. Nah maka dari itu buatlah tabel spesifikasi
kabel loe.
5. Analisa karakter kabel
Tentunya setiap kabel memiliki karakter masing – masing. Ada kabel yang
berkarakter nada bass yang baik lemah dalam nada tinggi sehingga memberi
kesan tumpul atau sebaliknya. Adapula kabel dengan karakter vocal yang
manis tetapi memiliki detail yang kurang baik. Ada kabel yang dapat
merespon musik dengan cepat tapi memiliki nada rendah yang kurang baik.
Dan sebaiknya sebelum loe memutuskan untuk membeli kabel ada baiknya
mencari informasi mengenai karakter kabel pada review – review kabel di
majalah, internet dan sebagainya.
6. Analisa akhir
Setelah memiliki catatan tabel selera dan harapan, tabel input-output,
tabel karakter komponen, tabel perubahan, tabel spesifikasi kabel, tabel
karakter kabel. Kemudian teliti sekali lagi tabel – tabel tersebut.
Dari situ loe dapat menarik kesimpulan akhir dengan bias yang mendekati
nol.
Semoga dengan tabel catatan loe, dapat memudahkan loe dalam memilih dan
membeli kabel yang cocok untuk loe. Cocok dari sisi harga, kualitas dan
selera loe. Dan yang terpenting adalah loe terhindar dari problem salah
memilih kabel seperti yang sering dialami oleh pembeli awam atau pemula.