#under_header{ float:left; width:100%; } #under_header1{ float:left; width:25%; } #under_header2{ float:left; width:25%; } #under_header3{ float:left; width:25%; } #under_header4{ float:right; width:25%; }

Sabtu, 17 November 2012

Proton Belum Perlu Siapkan Mobil Murah di Indonesia

Proton Exora Bold

Lebih fokus ke urban car dengan harga kompetitif dan terjangkau

Regulasi pemerintah soal mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC), hingga kini masih ditunggu-tunggu para agen tunggal pemegang merek (ATPM) di Indonesia.

Bahkan sebelum regulasi terbit, ATPM terbesar di Tanah Air, Toyota dan Daihatsu, telah lebih dulu memperkenalnya mobil murah besutannya, yakni Agya-Ayla.

Selain Toyota dan Daihatsu, APM lainnya seperti Suzuki, Nissan (Datsun), Honda juga telah memberikan sinyal untuk ikut serta membuat mobil murah.

Lantas bagaimana dengan produsen mobil dari negeri Jiran, Proton?

GM Maketing PT Proton Edar Indonesia (PAI) Mohd Asri Kayan, menyatakan belum tertarik dengan kehadiran mobil murah. "Belum saatnya. Mungkin 'urban car' dengan harga kompetitif dan terjangkau, bukan mobil murah," katanya.

Menurut dia, Proton bakal lebih fokus untuk melengkapi line-up city car dengan kualitas serta fitur terbaik di kelasnya.

Diketahui, Produk proton yang paling banyak diminati konsumen Indonesia adalah Exora. Mobil tujuh penumpang itu mampu terserap pasar sekitar 2.000 (Januari-Oktober 2012).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar