#under_header{ float:left; width:100%; } #under_header1{ float:left; width:25%; } #under_header2{ float:left; width:25%; } #under_header3{ float:left; width:25%; } #under_header4{ float:right; width:25%; }

Sabtu, 17 November 2012

4 Cara Atasi Stres Saat Berkendara

Teknik yoga untuk menghilangkan stres saat berkendara

Menyetir ketika stres sama bahayanya dengan menggunakan ponsel saat mengemudi.

Bagi pengemudi yang mengendarai mobilnya dalam waktu lama, bisa menimbulkan stres. Stres timbul bukan hanya ketika mobil lain menyelak mobil Anda saat macet, namun dapat timbul akibat rasa takut saat tersesat, pindah jalur atau lelah di jalan.
Hasil penelitian di Queensland University of Technology (QUT), menyetir ketika stres sama bahayanya dengan menggunakan ponsel saat mengemudi.
Banyak cara mengurangi stres saat berkendara, seperti menelepon, bernyanyi atau makan. Namun, sebagian orang belum menyadari bahwa teknik yoga dapat membantu menghilangkan stres saat menyetir.

Ford Motor Indonesia (FMI), melalui kerjasama dengan instruktur Jakarta Defensive Driving Center, JDDC, memberikan tips latihan yoga sebelum berkendara oleh Poedyo Ipung, instruktur JDDC.
Berikut tipsnya:

Pertama, pernafasan yang benar adalah kunci untuk melawan stres. Bernafas secara perlahan dapat membantu menenangkan Anda. Setelah itu, ambil napas panjang secara perlahan meredakan ketegangan.

Tarik nafas melalui hidung dan buang nafas melalui mulut pada hitungan keempat. Hal ini dapat menenangkan pikiran dan tubuh agar terhindar stres saat terjebak kemacetan.

Kedua, leher Anda. Setelah duduk seharian di kantor, leher akan rentan menjadi tegang. Dengan kedua tangan memegang lingkar kemudi, gerakkan kepala Anda secara perlahan membentuk seperti lingkaran, dan lakukan lebih lama pada bagian tubuh yang membutuhkan lebih banyak regangan.

Setelah itu, tetap letakkan kedua tangan di atas setir dan gerakkan leher Anda ke kiri dan kanan.

Ketiga, punggung Anda. Saat mobil dalam keadaan berhenti total, angkat kedua tangan ke atas dan tarik nafas dalam-dalam. Di saat sama, tarik badan ke depan hingga menyentuh setir, ambil nafas panjang untuk melegakan otot.

Kemudian letakkan tangan kanan mengelilingi dada dan gunakan tangan kiri menarik siku ke arah tubuh dan sebaliknya. Beban dari gerakan tadi dapat mengurangi ketegangan di punggung bagian bawah.

Keempat, tangan dan kaki. Dalam kondisi berhenti, genggam kedua tangan dan buat gerakan melingkar. Gerakan tersebut dapat membantu untuk meredakan ketegangan dan mengedarkan aliran darah. Saat berhenti istirahatkan kedua kaki dan putar kedua kaki dengan gerakan melingkar.

Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar